
Bitcoin (BTC) kembali jadi pusat perhatian dunia setelah menyentuh harga Rp1.693.000.000 per 1 BTC pada hari ini (9 Mei 2025). Angka ini hanya terpaut sedikit dari All Time High (ATH) sebelumnya di kisaran Rp1,78 miliar (sekitar $109.225).
Apakah kita akan melihat rekor baru dalam waktu dekat?
|Cek Harga BTC Nyaris ATH Hari Ini di Coinmarketcap.com
Apa Penyebab BTC Nyaris ATH Ini?
Beberapa faktor utama yang mendorong harga BTC mendekati ATH di antaranya:
Optimisme Pasar Pasca-Halving:
Halving Bitcoin yang terjadi pada April lalu membuat suplai baru BTC semakin terbatas, sementara permintaan tetap tinggi.
Institusi Kembali Borong BTC:
Perusahaan seperti BlackRock, Fidelity, dan MicroStrategy dilaporkan kembali meningkatkan posisi mereka di BTC.
Dolar Melemah, Investor Cari Aset Aman:
Ketidakpastian ekonomi global membuat investor global memilih Bitcoin sebagai “digital gold.”
|Baca Juga: Panduan Staking Crypto untuk Pemula (2025)
Apakah Ini Saatnya Masuk?
Banyak analis percaya bahwa tren bullish ini bisa mendorong BTC ke harga Rp2 miliar dalam waktu dekat, namun tetap ada risiko koreksi jangka pendek.
Tips untuk Investor:
- Hindari FOMO, perhatikan level resistance kuat di Rp1,74 M
- Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA)
- Riset sebelum membeli, pertimbangkan manajemen risiko
Prediksi dan Opini Analis
Analis dari CryptoQuant dan Glassnode mengamati sinyal on-chain yang masih menunjukkan akumulasi besar-besaran dari investor jangka panjang. Ini menandakan bahwa banyak pemain besar percaya harga akan terus naik.
Kesimpulan
BTC nyaris ATH, Kenaikan Bitcoin hingga mendekati All Time High menandakan kepercayaan pasar terhadap crypto belum padam. Namun seperti biasa, kenaikan tajam selalu diikuti risiko koreksi. Tetap bijak, dan pantau terus update pasar hanya di arahcrypto.id.