
Mengelola Keuangan Crypto Agar Tetap Aman dan Stabil
Mengelola keuangan dalam dunia crypto tidak jauh berbeda dengan keuangan konvensional. Namun, karena volatilitas tinggi dan kurangnya regulasi di beberapa negara, kamu butuh strategi khusus agar tidak boncos. Berikut 5 langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk manajemen keuangan crypto!
1. Tentukan Anggaran Investasi
Cara pertama untuk mengelola keuangan crypto adalah sebelum membeli aset kripto, tentukan dulu berapa persen dari total pendapatanmu yang siap diinvestasikan. Idealnya, alokasikan maksimal 10–20% agar keuangan tetap aman jika market turun drastis.
2. Bagi Portofolio dengan Cerdas
Jangan taruh semua dana di satu koin. Diversifikasi ke berbagai aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin yang terpercaya. Tambahkan sedikit ke stablecoin untuk jaga stabilitas.
3. Gunakan Dompet Aman
Selalu gunakan wallet terpercaya. Untuk pemula, hot wallet seperti Trust Wallet cukup praktis. Tapi untuk simpanan jangka panjang, cold wallet (seperti Ledger) lebih disarankan.
4. Catat Transaksi Secara Rutin
Buat jurnal atau spreadsheet untuk mencatat semua aktivitas, mulai dari beli-jual, transfer, hingga biaya transaksi. Ini penting untuk evaluasi performa dan mempermudah saat bayar pajak.
5. Siapkan Dana Darurat
Jangan sampai semua uangmu masuk crypto. Sisihkan dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran di luar investasi, agar tidak harus menjual aset saat market lagi turun.
Kesimpulan:
Crypto bisa jadi aset masa depan, tapi harus dikelola dengan bijak. Jangan asal FOMO, dan biasakan mencatat, membagi, serta mengamankan asetmu. Dengan strategi mengelola keuangan crypto ini, kamu bisa tetap cuan tanpa stres berlebih.
Pantau terus arahcrypto.id untuk insight dan analisa crypto terbaru yang relevan dan menguntungkan!